Jangan Berpikir Begitu, Tapi Berpikirlah Memang Begitu

Photobucket Photobucket

Statistik Pengunjung

08.33 | Posted in




CARA MUDAH MEMBANGUN JARINGAN LAN

Jaringan Komputer
Saat ini, banyak orang yang memiliki dua komputer atau lebih, terutama bila membeli komputer baru yang lebih canggih, sedangkan komputer lama masih bisa di pakai. Komputer bias berupa komputer desktop, laptop/notebook, dan Personal Digital Assistant (PDA).
Dua unit komputer dapat dihubungkan menjadi sebuah jaringan komputer. Komputer yang terhubung dengan jaringan akan memberikan manfaat yang lebih banyak. Yaitu Berbagi file antar komputer, berbagi perangkat keras, seperti printer atau CDRoom, bermain game multi-player, dan berbagi koneksi internet merupakan beberapa contoh mamfaat dari jaringan komputer.
Disini saya akan menjelaskan definisi jaringan komputer, perkembangan jaringan komputer, system operasi yang mendukung jaringan komputer, dan manfaat jaringan komputer.

I. Definisi Jaringan Komputer
1. Jaringan komputer adalah suatu system yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Komputer, printer, atau perangkat keras yang terhubung dengan jaringan dikenal dengan istilah node.
2. Jaringan komputer yang paling sederhana, terdiri dari dua buah node. Jaringan tersebut dapat disusun oleh hubungan dua bauh komputer atau perangkat keras.
II. Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi adalah cara menghungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya hingga membentuk sebuah jaringan. Topologi yang paling sederhana adalah topologi Point to Point. Topologi ini digunakan untuk menghubngkan dua buah titik pada suatu jaringan.
2. Topologi Line merupakan pengembangan dari Topologi Point to Point. Komputer yang telah terhubung dalam jaringan point to point di sambungkan kembali hingga membentuk susunan seperti sebuah garis.
3. Topologi Bus merupakan topologi dimana semua node dihubungkan melalui dua buah ujung. Pada kedua ujung kabel di pasang suatu perangkat yang berfungsi untuk mencegah hilangnya sinyal pada kabel. Perangkat tersebut dikenal dengan istilah Terminator.
Keuntungan penggunaan topologi ini adalah strukturnya yang sederhana dan membutuhkan sedikit kabel.
Kelemahan topologi ini adalah sulitnya mengisolasi kesalahan jaringan dan padatnya lalu-lintas data dalam jaringan. Jaringan dengan topologi ini membutuhkan repeater untuk jarak kabel yang jauh. Jika ada suatu node yang terputus, seluruh jaringan akan putus total.
4. Topologi Ring adalah suatu cara menghubungkan komputer sehingga membentu ring (lingkaran). Topologi Ring yang berupa lingkaran membuat data dikirim ke setiap node dalam jaringan. Informasi yang diterima oleh suatu node akan diperiksa terlebih dahulu, apakah data itu ditujukan untuk node tersebut atau bukan. Penggunaan topologi ini mampu menghemat penggunaan kabel. Kerugian penggunaan topologi Ring adalah peka kesalahan dan pengembangan jaringan lebih kaku.
5. Topologi Star merupakan topologi dimana semua node dihubungkan melalui suatu node secara terpusat. Titik pusat jaringan ini atau concentrator berupa suatu Hub atau Switch. Semua data yang ditransmisikan antar node dalam topologi star memberikan keuntungan berupa control yang terpusat pada satu titik. Perubahan atau gangguan pada suatu node tidak akan mengganggu kelancaran jaringan secara keseluruhan. Namaun kelemahan topologi ini ada pada titik pusat jaringan. Jika perangkat concentrator mengalami kerusakan, seluruh node dalam jaringn juga akan terganggu.

III. Jenis - Jenis jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang bersifat pribadi atau lokal. Jaringan ini umumnya digunakan dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau kampus. Penggunaan jaringan LAN bertujuan untuk berbagi sumber daya (resource sharing) atau bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) sesungguhnya merupakan jaringan komputer dengan ukuran menengah. Jaringan MAN seringkali tersusun oleh gabungan beberapa buah LAN di dalamnya. Jaringan MAN umumnya digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN antar gedung atau kampus.
3. Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer dengan ukuran yang sangat besar. Jaringan WAN menghubungkan jaringan – jaringan MAN menjadi suatu jaringan besar dengan berbagai macam layanan didalamnya. Jarring WAN dapat mencakup wilayah geografis yang sangan luas, bahkan dapat menghubungkan jaringan komputer antar Negara. Jaringan Internet dapat dikatagorikan sebagai jaringan WAN.

IV. Mamfaat Penggunaan Jaringan Komputer
4. Resource sharing atau berbagi sumber daya. Komputer – komputer yang terhubung dalam jaringan dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya, berbagi file antar komputer, berbagi peripheral, seperti printer Atau CD-Room, bermain multiplayer game, bahkan berbagi koneksi internet.
5. Reliabilitas tinggi. Dengan jaringan komputer, data-data penting dapat disimpan dibeberapa computer yang terkoneksi dalam jaringan. Sehingga apabila ada komputer yang rusak maka salinan di komputer yang lain dapat digunakan.
6. Memperkecil Jarak. Jaringan komputer membuat seseorang yang berada ribuan kilometer dapat bercakap-cakap dan saling tukar-menukar data.

Perangkat Keras Jaringan
Instalansi jaringan komputer menuntut ketersediaan perangkat keras, seprti kartu jaringan, kabel jaringan, konektor RJ45, Ethernet Hub, Modem, dan Router. Kebutuhan akan perangkat ini tergantung dari desain dan fungsi jaringan komputer yang akan dibangun. Untuk mambangun jaringan komputer saja. Anda membutuhkan kartu jaringan, kabel, konektor RJ45 dan Ethernet Hub. Moden dan Router dibutuhkan jika jaringan komputer yang dibangun akan dihubungkan dengan internet atau dengan jaringan komputer yang berbeda.

I. Kartu Jaringan
1. Kartu Jaringan atau network card atau LAN Card merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan komputer melalui jaringan komputer. Teknologi yang digunakan pada kartu jaringan adalah teknologi Ethernet, sehingga perangkat ini juga disebut Ethernet Adapter. Kartu jaringan dipasang pada slot PCI atau ISA pada Motherboard.
2. Pada Komputer jinjing, seperti Laptop atau Notebook, tersedia kartu jaringan khusus. Kartu ini ditancapkan pada slot PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association).
II. Kabel Jaringan
1. Kabel jaringan berfungsi menghubungkan kartu jaringan yang ada di komputer dengan hub atau switch. Kabel jaringan juga bias menghubungkan dua buah komputer langsung tanpa perantara hub atau switch. Kabel jaringan yang digunakan adalah kabel telekomunikasi katagori 5 atau CAT5. kabel ini berisi 4 pasang kabel kecil yang saling melilit (twisted pair).
2. Kabel CAT5 pada umumnya tersedia tanpa pembungkus alumunium yang berfungsi sebagai pelindung sehingga disebut kabel Unshielded Twisted Pair atau UTP. Sebelum kabel ini anda gunakan, anda harus memasang konektor RJ45 pada ujung-ujung kabel ini. Kabel UTP digunakan pada jaringan 10BASE-T (10Mbps), 100BASE-TX (100Mbps), DAN 1000BASE-T (1000Mbps).

III. Konektor RJ-45
1. Konektor RJ-45 dipasang pada ujung-ujung kabel UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan kartu jaringan atau hub.


IV. Network Hub
1. Network Hub atau concentrator merupakan alat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu sehingga terbentuk suatu jaringan. Data yang melalui perangkat ini akan dialirkan begitu saja tanpa adanya pengaturan sehingga rentan terhadap tabrakan data (data collision) dalam jaringan
2. Swich Hub merupakan Hub yang memiliki tekonologi yang lebih canggih. Switch hub tidak hanya menyambungkan kabel jaringan, namun juga bisa mengatur data yang mengalir didalamnya. Data akan dikirim ke computer yang di tuju, bukan disebar keseluruh jaringan sehingga penggunaan bandwidth pada jaringan lebih normal.
V. Modem
1. Modem (modulator demodulator) merupakan perangkat yang berfungsi mengirimkan dan menerima data yang dikirimkan melalui sinyal analog seperti jaringan telepon PSTN. Dengan penggunaan modem memungkinkan suatu komputer terkoneksi ke internet melalui jaringan telepon.
VI. Router
1. Router merupakan suatu perangkat yang mamiliki fungsi routing dan forwarding. Router digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan komputer dengan jaringan komputer yang lain berdasarkan subnet masknya. Umumnya router di gunakan pada jaringan yang besar.

Instalansi Jaringan
Instalansi jaringan komputer dapat dimulai setelah semua persiapan selesai dilakukan seperti instalansi kartu jaringan, kabel jaringan Straight, Switch hub, serta pemasangan kabel jaringan.
I. Memasang Kartu Jaringan
1. Kartu jaringan PCI diinstalasi pada slot ekspansi apda motherboard.
2. Masukkan kartu jaringan secara tegak lurus kearah slot ekspansi.
II. Membuat Kabel Jaringan Straight
1. Kabel jaringan Straight digunakan untuk menghubungkan kartu jaringan dengan hub atau switch. Kabel jaringan Straight menggunakan kabel UTP CAT-5 dan konektor RJ-45.
2. pada kabel UTP CAT-5 terdapat empat pasang kabel yang saling melilit. Kabel-kabel tersebut di beri kode warna, yaitu hijau-putih, hijau, orange-putih, orange, coklat-putih, coklat, biru-putih, biru.
3. Ada dua standar urutan warna pada pengkabelan UTP CAT-5, yaitu T568A dan T568B. Pada Standar T568A terdiri dari susunan warna kabel: Orange-putih, Orange, Hijau-putih, Biru, Biru-putih, Hijau, Coklat-putih, Coklat.
Pada Standar T568B terdiri dari susunan warna kabel: Hijau-putih, Hijau, Orange-putih, Biru, Biru-putih, Orange, Coklat-putih dan Putih.
4. Kabel Straight disusun menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya.
III. Memasang Kabel Jaringan ke Hub
1. Dengan kabel jaringan Straight Masukkan konektor RJ-45 pada ujung kabel ke dalam lubang port hub. Pilih lubang port yang pertama pada hub. Untuk mengetahui kabel terhubung, lampu indicator pada hub akan menyala.
2. pasanglah semua kabel yang akan digunakan pada jaringan komputer.
IV. Membuat Kabel Jaringan Cross
1. Kabel jaringan Cross di gunakan untuk menghubungkan jaringan secara Peer to Peer atau Point to Point. Kabel ini juga digunakan untuk menghubungkan dua buah hub atau switch. Kabel jaringan Cross merupakan kabel dengan susunan T568A pada salah satu ujungnya dan T568B di ujung yang lain.
2. Setelah di susun urutan kabelnya, Masukkan kebel ke dalam konektor RJ-45
V. Jaringan Komputer Peer to Peer (Point to Point)
1. Jaringan komputer Peer to Peer merupakan jaringan yang hanya menghubungkan dua buah titik saja (dua buah komputer)
2. Masukkan salah satu ujung kabel ke komputer 1 dan ujung satu lagi ke computer 2. dan sudah bisa digunakan (terhubung).

Konfigurasi Jaringan
Proses instalansi jaringan membutuhkan konfigurasi lebih lanjut. Konfigurasi yang dibutuhkan setiap komputer adalah pengalamatan komputer. System pengalamatan komputer umum digunakan adalah TCP/IP (Transmission Control Protocoll dan Internet Protocol). TCP/IP merupakan sekelompok aturan pada jaringan komputer agar komputer-komputer dalam jaringan mampu saling mengenali dan bertukar data.
TCP berfungsi mengirimkan dan menerima data, sedangkan IP berfungsi sebagai alamat atau identitas bagi komputer dalam jaringan.
Alamat IP dibuat dan dikelola oleh organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA) Organisasi ini kemudian membagikan alamat-alamat IP ke Internet Service Provider dan perusahaan besar.
Alamat IP di Indonesia dikelola oleh Asia Pacific Network Inter Change (APNIC).
I. Alamat IP (IP Address)
1. Ada 2 versi alamat IP yang digunakan saat ini, yaitu IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6). IPv4 memiliki panjang 32 bit dengan jumlah sekitar 4 milyar alamat IP. IPv4 terdiri dari 4 oktet, dimana setiap octet (dibatasi dengan titik) merupakan bilangan dengan angka maksimal 8 bit. Jika di desimalkan, angka yang diperbolehkan dakam tiap octet antara 0 hingga 255.
192 . 168 . 100 . 200
11000000 . 10101000 . 01100100 . 11001000
2. Komfigurasi pada jaringan komputer saat ini kebanyakan masih menggunakan IPv4. IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas yaitu A, B, dan C. Masing-masing kelas memiliki perbedaan pada struktur Network ID dan Host ID-nya.
a. Network ID untuk kelas A merupakan oktet pertama, sedangkan tiga oktet berikutnya merupakan Host ID. Kelas ini diperuntukan jaringan komputer dengan jumlah yang sangat banyak.
1.0.0.1 hingga 126.255.255.254
b. IPv4 kelas B diperuntukan untuk jaringan komputer dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Network ID untuk kelas B merupakan bilangan oktet pertama dan kedua. Sedangkan dua oktet berikutnya merupakan Host ID.
128.0.0.1 hingga 191.255.255.254
c. IPv4 kelas C dialokasikan bagi jaringan komputer dengan jumlah yang sedikit. Network ID untuk kelas C terletak pada bilangan oktet pertama, kedua, dan ketiga. Oktet terakhir merupakan Host ID bagi IPv4 kelas C.
192.0.0.1 hingga 223.255.255.254

3. Pada jaringan komputer local atau LAN, digunakan IP Private atau IP local. Alamat IP ini bebas digunakan di jaringan komputer local manapun. Masing-masing kelas dalam IPv4 memiliki alokasi alamat IP Private.
IP PRIVATE KELAS A
10.0.0.1 hingga 10.255.255.254
IP PRIVATE KELAS B
172.16.0.1 hingga 172.31.255.254
IP PRIVATE KELAS C
192.168.0.1 hingga 192.168.255.254
4. Konfigurasi alamat IP pada suatu jaringan harus memperhatikan aturan Network ID dan Host ID. Misalnya jika anda memilih alamat IP Private kelas C dengan Network ID 192.168.1, maka seluruh komputer pada jaringan harus menggunakan ID 192.168.1. Sedangkan angka pada Host ID dapat anda pilih antara 1 sampai 154 dan tidak harus berurtan, namun tidak boleh menggunakan angka yang sama.


II. Konfigurasi TCP/IP
1. Pada Windows XP Professional, alamat IP dikonfigurasikan melalui menu Network Connection.
2. Pada menu Network Connection ditampilkan kartu jaringan yang sudah terinstalasi. Pilihlah kartu jaringan yang ditampilkan pada bagian LAN or High Speed Internet. Klik dua kali ikon Local Area Connection lalu pilih Properties untuk membuka alamat IP.
3. Pilihlah menu Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik tombol Properties.
4. Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties ditampilkan konfigurasi IP address (alamat IP), Subnet Mask, Default Gateway dan alamat DNS Server. Contoh pada konfigurasi diisikan IP address dengan alamat 192.168.1.10 serta Subnet Mask dengan alamat 255.255.255.0. Biarkan kolom Default gateway dan DNS server kosong karena untuk saat ini belum dibutuhkan. Klik Ok untuk menutup jendela ini, lalu klik Ok sekali lagi pada jendela Local Area Connection Properties

III. Penamaan Komputer dan Jaringan
1. Komputer yang terhubung dengan jaringan membutuhkan identitas tersendiri. Selain konfigurasi alamat IP, setiap computer harus memiliki nama computer yang bersifat unik. Misalnya kom 1, kom 2 dan seterusnya. Konfigurasi dapat diakses melalui System Properties pada Control Panel.
2. Klik tab Computer Name pada jendela System Properties tersebut menampilkan deskripsi computer dan nama jaringan yang digunakan. Anda dapat mengubah nama computer dan jaringan dengan menekan tobol Change.
3. Isikan nama computer pada kolom Computer Name. Isikan nama jaringan pada kolom Workgroup. Klik Ok untuk selesai.
4. Perubahan nama computer membutuhkan proses redtart sebelum dapat diaktifkan. Klik tombol Ok pada jendela System Properties untuk menutup konfigurasi ini.

IV. Cek Konfigurasi LAN
1. Setelah alamat IP selesai dikonfigurasikan, anda dapat memeriksanya melalui Command prompt. Jalankan menu Start > Run lalu ketikkan cmd lalu Ok.
2. di jendela Command prompt ketikkan perintah ipconfig, lalu tekanlah tombol Enter pada keyboard.
3. Pada jendela command prompt ditampilkan informasi tentang konfigurasi alamat IP, Subnet Mask, dan Default gateway. Periksalah alamat IP dan Subnet Mask yang ditampilkan.
4. Untuk memeriksa apakah computer sudah terhubung dengan computer lain. Ketikkan perintah ping dengan format ping ip-komputer-tujuan pada Command prompt. Sebagai contoh perintah yang diketikkan adalah ping 192.168.1.1.
5. Perintah ping akan mengirimkan paket data dalamukuran yang kecil ke computer dengan alamat IP 192.168.1.1. Jika computer terhubung akan ditampilkan respon berupa
“Reply from 192.168.1.1 : bytes=32 time=5ms TTL=64”. Semakin kecil waktu yang ditampilkan, semakin cepat data dikirmkan dalam jaringan. Langkah ini dapat di ulang untuk memeriksa computer lainnya.


Selengkapnya...

Category:
��
05.46 | Posted in


BAB I
PENDAHULUAN

Saat ini berbagai insitusi di tanah air sedang terus mengembangkan implementasi teknologi informasi dan komunikasi yang bahasa trend nya kita kenal dengan ICT. Dengan semakin cepat berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka semakin cepat usang pula pengetahuan dan teknologi yang kita miliki. Untuk mengimbanginya harus selalu dilakukan Updating dan Upgrading pada beberapa sisi, mulai dari managemen, human resources, sistem kerja organisisasi, sarana dan prasarana pendukung, pendanaan, dan hal-hal lain yang berkaitan erat dengannya.
ICT-Information Communication Technology hanyalah sebagai salah satu bagian dari sistem informasi. ICT hanyalah sebagai landasan infrastruktur teknologi yang meliputi hardware, software dan jaringan komunikasi untuk mengambil, mengumpulkan, memproses, dan memberikan output berbentuk content digital. Lebih lanjutnya informasi tersebut didesiminasikan melalui jaringan transmisi data dengan menggunakan berbagai macam jenis peralatan komunikasi (jaringan komputer) baik untuk kebutuhan internal (Intranet) maupun untuk kebutuhan publikasi umum (Internet).
Menerapkan system informasi selain membutuhkan dukungan ICT tentunya juga membutuhkan Isi (Content), Prosedur (Procedure), dan Peranan SDM (Role) yang semuanya akan menuju satu kesatuan dari kebutuhan yang diharapkan intitusi (Gambar 1). Tanpa adanya proses informasi yang efektif maka institusi tersebut akan tidak dapat mengendalikan lingkungan sekitarnya. Mengelola ICT adalah merupakan pekerjaan yang sangat complex dan pada akhirnya konsekuensinya adalah mahal. Kuncinya adalah pentingnya mencari keseimbangan antara keuntungan yang diberikan dari investasi ICT lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagaimana telah kami uraikan pada bagian pendahuluan bahwa system informasi merupakan seluruh kesatuan proses mulai dari operator sampai dengan managemen puncak, mulai dari teknis pengelolaan ICT yang kita kenal dengan Transaction Processing System (TPS), Sistem Pengambilan Keputusan atau Decission Support System (DSS) , Sistem Informasi untuk Managemen dengan istilah lain (Management Information System), sampai dengan Sistem Pendukung para kalangan Executive atau Executive Support System (ESS).
Secara singkat dapat kami tuliskan bahwa system informasi bukan hanya dikelola oleh para operator computer saja tetapi juga memerlukan peran serta dari para staf teknis dan profesional ICT, supervisor, para mid-level manager, dan juga para Executive Managers.
Semakin keatas maka pekerjaan teknis semakin kecil tetapi nilai dari informasi yang dimilikinya semakin tinggi dan hal ini akan dicapai apabila level-level dibawahnya dapat mengerjakan proses-proses yang dibebankan kepadanya dengan baik, efektif, dan efisien. Dengan kata lain semua input yang diberikan atau dientrikan oleh para operator menggunakan ICT, prosedur dan aturan yang berlaku dapat diproses dengan baik sehingga seluruh cotent digital dalam suatu intitusi dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan managemen.
Apabila kita mencoba menganalisa dari level pada bagian paling bawah. Sejauh mana efektifitas dan efisiensi pekerjaan mereka telah dikerjakan ? Sejauh mana penggunaan ICT telah diterapkan untuk mengelola seluruh pekerjaan tersebut ? Apakah software dan hardware yang dimiliki oleh institusi tersebut sudah dalam kondisi yang ideal atau minimal cukup ? Sudahkah memiliki Gudang Data (Data Warehouse) yang dikelola dengan baik ? Apakah seluruh proses tersebut diatas sudah dapat diakses diseluruh unit kerja yang tersebar pada beberapa lokasi ? seberapa banyak dan lengkap informasi yang dapat diberikan untuk stakeholder ? Apakah sudah mengintegrasikannya dengan aplikasi global yang terkoneksi secara luas ? Sejauh mana implementasinya dalam e-Learning, e-commerce, e-government, dan aplikasi electronic lainnya? Serta masih banyak pertanyaan lainnya yang dapat diuraikan untuk melihat performance suatu institusi dalam menerapkan ICT di lingkungannya.






BAB II
PEMBAHASAN

Penggunaan, dan pemanfaatan teknologi informasi (IT) di perguruan tinggi (PT) semakin marak saja. Terbukti dengan adanya pengakuan sejumlah universitas yang menyebutkan bahwa perguruan tingginya sudah memanfaatkan IT melalui pengadaan ICT (Information Communication Technology), disertai sejumlah implementasinya dalam proses pendidikan reguler.
Diantara sejumlah PT yang menggunakan ICT, adalah Universitas Bina Nusantara (UBinus). ''ICT merupakan suatu bentuk paduan antara komputer, dan komunikasi. Dulu, komputer, dan komunikasi merupakan dua hal yang terpisah. Namun, saat ini teknologi memungkinkan penyatuan kedua hal tersebut. Salah satunya ditandai dengan kehadiran internet, dan komunikasi mobile (bergerak). Dari situlah lahir istilah TI atau ICT,''kata Harjanto Prabowo, Chief Information Officer, Universitas Bina Nusantara.
Pendapat serupa terlontar pula dari Ir Jatmiko, MBA, MM, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Universitas Indonusa Esa Unggul (UIEU). Menurutnya, ICT merupakan suatu perangkat teknologi yang diciptakan untuk mengelaborasi manfaat aplikasi komputer, komunikasi, dan informasi, menjadi suatu sistem yang terintegrasi. ''Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan ICT akan mampu mendorong pengembangan pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa, maupun dosen, secara lebih baik, dan objektif,''ujarnya. Contoh kecil, lanjut Jatmiko, saat ini, bila ingin menjelaskan suatu desain, bagi mahasiswa desain, dapat lebih detail, dan terlihat lebih nyata melalui pemanfaatan sistem ICT. Tidak lagi hanya sekedar gambar di atas kertas.

E-Learning
Bentuk implementasi yang paling nyata dari pemanfaatan ICT dalam universitas adalah adanya sistem pembelajaran E-Learning (electronic learning). ''Secara sederhana, bila ingin melihat apakah perguruan tinggi sudah memanfaatkan ICT, dapat dilihat dengan keberadaan program E-Learning dalam proses belajar mengajar,''kata Jatmiko. Seperti diketahui, lanjutnya, melalui implementasi program E-Learning, proses-belajar mengajar dapat dilakukan secara digital.
Baik di dalam kelas, maupun di luar kelas. Mahasiswa dapat mengakses bahan kuliah, melalui situs resmi kampus. Tak hanya itu, baik dosen, maupun mahasiswa pun dimungkinkan untuk menggali sumber-sumber informasi lain secara lebih luas, tak terbatas ruang, dan waktu, melalui internet.
Sementara di UBinus, lanjut Harjanto, ICT diimplementasikan ke dalam program Multi Channel Learning (MCL). Terdiri dari Classroom Channel, E-Learning, dan Self Study. Dengan demikian, kata Harjanto, E-Learning merupakan salah satu bentuk implementasi ICT di UBinus. Bila dijelaskan, tambah Harjanto, yang dimaksud dengan Classroom Channel, adalah kuliah tatap muka di kelas. Dosen, katanya, tidak lagi menerangkan dengan buku. Tetapi, melalui bahan kuliah yang sudah tercantum di dalam situs resmi.
Sehingga, pada saat melakukan pertemuan tatap muka, dosen akan membawa notebook, yang kemudian ditampilkan pada layar LCD yang terdapat di kelas. Selain, membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, tampilan yang dihasilkan pun dapat terlihat lebih nyata. Sehingga, memudahkan siswa untuk memahami isi materi.
Keberadaan ICT pun, menurut Harjanto, dan Jatmiko, melahirkan Perpustakaan Digital. ''Perpustakaan Digital merupakan salah satu bentuk implementasi ICT dalam dunia pendidikan. Melalui keberadaan Perpustakaan Digital, mahasiswa dimungkinkan untuk mencari informasi di dalam perpustakaan, tanpa harus datang langsung ke perpustakaan,''ujar Harjanto. Dengan keberadaan Perpustakaan Digital,kata Jatmiko, mahasiswa dapat mencari jurnal, maupun buku-buku yang diperlukan tanpa mendatangi perpustakaan secara fisik. Caranya, cukup melakukan log in pada alamat Perpustakaan Digital, dan mencari informasi yang diperlukan melalui indeks yang tersedia. Lebih mudah, cepat, dan praktis.

Notebook
Dengan adanya implementasi ICT di dalam kampus, 'memaksa' mahasiswa untuk dapat terkoneksi dengan internet dimana pun, dan kapan pun. Dengan kata lain, mahasiswa harus mobile. Hal itu, seolah melahirkan pendapat bahwa, belajar di universitas yang memanfaatkan aplikasi ICT, berarti mahasiswa harus membekali diri dengan notebook. Jatmiko tidak memungkiri hal itu.
Menurutnya, pemberlakuan sistem E-Learning di UIEU, mau tidak mau membuat mahasiswa, dan dosen untuk selalu siap terkoneksi secara on-line. Untuk itu, pihaknya telah mewajibkan kepemilikan notebook pada sejumlah program studi. Tetapi Ia mengakui bahwa notebook memang tidak murah. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab pihak universitas yang mengimplementasikan ICT, untuk membantu memfasilitasi kepemilikan notebook dikalangan mahasiswa.
''Kami bekerja sama dengan sejumlah vendor TI untuk mendapatkan notebook yang memuat sistem aplikasi legal, dengan harga ringan,''paparnya. Tetapi, bagi sejumlah program studi, seperti Fakultas Hukum, meski pun sudah menggunakan sistem pembelajaran E-Learning, pihaknya belum mewajibkan kepemilikan notebook. ''Tetapi, flashdisk tetap wajib, gunanya untuk menyimpan bahan-bahan kuliah yang di-download,''tuturnya.
Sementara menurut Harjanto, maksud pemanfaatan ICT, pada dasarnya, adalah perguruan tinggi memberikan akses yang memudahkab mahasiswa untuk terkoneksi dengan situs resmi, maupun situs-situs lainnya untuk menggali informasi yang memiliki nilai edukasi. Caranya, antara lain memfasilitasi layanan wireless fidelity (Wi-Fi) di area kampus. Tetapi, pada saat di luar kampus, mahasiswa sebetulnya tidak harus memaksakan diri membeli notebook. Dapat pula memanfaatkan keberadaan warung internet, misalnya. Namun, bagi mahasiswa yang memang merasa perlu untuk memiliki notebook, tidak ada salahnya, pihak universitas memberikan akses yang memudahkan. UBinus sendiri, lanjutnya, telah bekerjasama dengan sejumlah vendor TI. Sehingga, mahasiswa dimungkinkan untuk membeli notebook dari vendor tersebut dengan harga yang lebih ringan.
Baik Jatmiko, maupun Harjanto sependapat bahwa kendala utama dalam pemanfaatan ICT di perguruan tinggi adalah mengubah budaya konvensional dalam proses belajar-mengajar. ''Pada saat pertama kali mengimplementasikan ICT di perguruan tinggi,sebetulnya hal yang tersulit adalah merubah budaya. Paradigma yang ada, dosen merupakan tokoh sentral dalam dunia pendidikan kampus. Tugasnya, mentrasfer pengetahuan. Sementara, mahasiswa berperan sebagai penerima informasi dari dosen. Sehingga, sifatnya lebih pasif,''ujar Harjanto. Merubah budaya pendidikan konvensional seperti itu ke dalam budaya pembelajaran berbasis ICT, lanjut Jatmiko, memang harus dilakukan sedikit-sedikit. Namun, tambah Jatmiko, dosen seharusnya mengetahui bahwa dalam pendidikan berbasis ICT, peran dosen hanyalah sebagai fasilisator. Untuk itu, tak kalah penting adalah memberikan pembekalan kepada dosen mengenai pemanfaatan ICT secara optimal dalam dunia pendidikan.

Informasi
Budi Sutedjo (2002:168), Rahayuningsih, Rochaety, Yanti, (2006:4). - Pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen à bentuk yang mudah dipahami
- Informasi à menjelaskan suatu peristiwa sehingga manusia dapat membedakan antara yang lainnya.
Teknologi InformasiMenurut (Main, 2008) TI dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi.
Information Communications Technologies (ICT) Di The Dictionary of Computers, Information Processing and Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni), IT : Teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi.












BAB III
KESIMPULAN

Information Communications Technologies (ICT)
Fitrihana (2007), ICT adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi

Manfaat ICT di Dunia Perpustakaan
Tingginya akses informasiKatalog online mendapatkan informasi dari berbagai sumber





















DAFTAR PUSTAKA

Dari http://www.google.com
Dari http://www.wekipedia.com
Dari http://eddynurmanto.unpad.ac.id/
Dari http://ditptksd.go.id/
Dari http://neealove.blogspot.com/

Selengkapnya...

Category:
��
05.45 | Posted in


BAB I
PENDAHULUAN

Teknologi Informasi dan komunikasi adalah salah satu bidang kajian yang beberapa tahun ke belakang mulai berkembang di negara kita dan telah banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang. Teknologi Informasi sama dengan teknologi lainnya, dalam teknologi informasi, informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang berbentuk file-file dalam media penyimpan seperti disket, CD-ROM, flash disk (PUSTEKKOM, 2006).
Sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan masa depan umat manusia, Teknologi Informasi (TI) semakin penting untuk dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya. Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor : ekonomi, pendidikan, dan sebagainya menempatkan TI sebagai komoditi strategi dalam pembangunan sebuah negara. Malahan ada negara yang meluncurkan konsep pembangunan nasionalnya yang bercirikan ITled development, dimana TI bukan hanya sebagai perangkat pendukung tetapi telah meningkat menjadi penggerak utama mekanisme pembangunan seluruh sektor nasional (PUSTEKKOM, 2006).
Pesatnya perkembangan TI, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bias dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau Indonesiansearch.com atau sumpahpalapa.net. Dalam Rencana Strategis Depertemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 disebutkan bahwa salah satu kendala dalam pemerataan pendidikan di Indonesia adalah cakupan geografis yang luas. Hal ini memerlukan modernisasi pada sistim dan jaringan informasi menggunakan ICT yang memadai.
Luasnya wilayah kedaulatan Republik Indonesia dan luasnya sebaran penduduknya dapat dipersatukan dengan jaringan – jaringan teknologi informasi.

Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu Depertemen Pendidikan Nasional melalui PUSTEKKOM melakukan pengembangan terus menerus terhadap ICT untuk dunia pendidikan di Negara kita ini. Untuk melihat hal in lebih luas lagi, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang penggunaan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia.














BAB II
PEMBAHASAN

I. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses komunikasi informasi, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi (Pustekkom). Teknologi Informasi dan Komunikasi cendrung dikaitkan dengan teknologi terbaru, seperti komputer dan teknologi yang mutakhir. Teknologi Informasi dan Komunikasi terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran, kecepatan dan kemampuannya. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah;
- Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
- Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hightech)
- Ekonomi nasional ke perekonomian dunia
- Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
- Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
- Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa
- Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya
b. Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer
c. Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi
d. Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif
e. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet
f. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006). Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan computer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :
- Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya
- Perangkat lunak semakin canggih
- Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.
II. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK DUNIA PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai berikut:
- Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi
- Dalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”
- Tantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006)
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002).
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi TI di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik.
Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya (Oetomo, B.S.D, 2002). Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”.
Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMA-net.com Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net (PUSTEKKOM, 2006).
Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan ICT dalam pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun media pembelajaran yang
Bahan Belajar berbasis TIK Internet RUMAH SEKOLAH berbasiskan ICT, baik berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang bias memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut.
III. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI OLEH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Departemen Pendidikan Nasional melalui PUSTEKKOM telah mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Beberapa produk dari PUSTEKKOM yang telah digunakan oleh dunia pendidikan antara lain TVE dan edukasi.net. TVE (TV edukasi) menyiarkan bahan belajar untuk tingkat SMP sedangkan edukasi.net berisi materi pelajaran untuk tingkat SD, SMP dan SMA (Harina Yuhetty dan Hardjito).
Dibawah ini merupakan skema dari pengembangan ICT dalam pendidikan oleh Depertemen Pendidikan Nasional :
edukasi.net merupakan media pembelajaran berbasis internet yang menyediakan bahan belajar berbasis web yang bersifat interaktif serta menyediakan fasilitas komunikasi antara pengajar dengan peserta didik, antar peserta didik, dan peserta didik dengan sumber belajar lainnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan PUSTEKKOM diperoleh informasi tentang keuntungan menggunakan edukasi.net antara
lain :
a. Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum,
b. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat melakukan diskusi melalui forum dikusi,
c. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat mengirim informasi melalui milling list,
d. Guru dan siswa dapat men-download materi belajar yang diperlukan, dan
e. Sumber belajar dapat diakses dari mana dan kapan saja. (PUSTEKKOM,2006)
Untuk mendukung tercapainya tujuan dari penggunaan ICT dalam bidang pendidikan maka pemerintah melalui depertemen pendidikan nasional telah mengembangkan Jaringan Sekolah sejak tahun 1998-an. Pada tahun 2002 dikmenjur juga telah mengembangkan jaringan sekolah yang berbasis wide area network (WAN) yang diberi nama WANKota.
Namun sayangnya belum semua sekolah mengakses layanan edukasi.net ini, untuk itu diperlukan peningkatan program oleh DEPDIKNAS agar layanan ini dapat diakses oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga tujuan dan manfaat dari edukasi.net dapat dirasakan sepenuhnya oleh dunia pendidikan. Beberapa program yang mendukung pemanfaatan ICT untuk pendidikan antara lain :

a. Pemberian Block Grand seperti oleh Dikmenum kebeberapa sekolah seluruh Indonesia.
b. Proyek lain seperti OSOL ( One School One Lab-Computer) yang diprakarsai oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi
c. Roadshow peningkatan kesadaran tentang ICT
d. Gerakan moral penggunaan internet oleh ICT Watch yang diberi nama “Internet Sehat”.
e. Proyek ACEN, yang merupakan bantuan dari Pemerintah KORSEL dan dilaksanakan oleh Balitbang Depdiknas (Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004).
TVE (TV edukasi) merupakan program pendidikan yang menggunakan satelit dalam proses penyampaian informasi ke penggunanya. Program yang ditawarkan oleh TVE bisa disesuaikan dengan jadwal pelajaran disekolah. Selain dari TVE dan edukasi.net, banyak produk ICT dari PUSTEKKOM yang telah beredar di dunia pendidikan di Indonesia dan hasilnya sudah mulai dirasakan oleh kalangan pendidikan baik dari segi kualitas pembelajaran maupun kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.

















BAB III
KESIMPULAN

Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti pentingnya ICT adalah untuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak positif yang diperoleh dengan adanya ICT dalam dunia pendidikkan antara lain :

1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional Indonesia secara umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerima informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari dunia Pendidikan
4. dll
Oleh karena pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Depertemen Pendidikan melalui PUSTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indoneisa. Telah banyak produk dari PUSTEKKOM yang berbasiskan ICT telah dikembangkan, antara lain TVE, edukasi.net dan lain-lain.










DAFTAR PUSTAKA

Eti Rochaety, dkk, 2005, “ Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”, Bumi Aksara,
Jakarta

Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet :
tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi salma dan
Eveline Siregar), Kencana Media Group dan Universitas Negeri Jakarta.

Idris, Naswil, 2001, “Pengembangan dan Peranan Sumber Daya Manusia di Era
Teknologi Informasi”, Semarang

Oetomo, B.S.D, 2002, e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,
Penerbit Andi, Yogyakarta.

Patmanthara, saad, 2006, “Pengintegrasian ICT dengan Menggunakan Model Blended
Learning untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah”, makalah dalam
Seminar dan Pelatihan Implementasi ICT dalam Proses Pembelajaran. LPMP
Bandung.

PUSTEKKOM, 2006, “Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information
Communication Technology)” Rencana Strategis Depertemen Pendidikan
Nasional Tahun 2005-2009 Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang 2025.

Selengkapnya...

Category:
��
07.52 | Posted in


KOORDINAT SISTEM DAN LAYAR KOORDINAT


Koordinat dapat diartinya sebagai tata keseimbangan yang membantu kita di dalam menentukan suatu kondisi dengan nilai dan batas dalam konteks geometri.
Pada komputer grafik, ada 3 macam sistem koordinat yang harus kita perhatikan, yaitu :
1. Koordinat Nyata
2. Koordinat Sistem
3. Koordinat Tampilan atau Layar


1. Koordinat Nyata (World Coordinat)

Yang dimaksud dengan koordinat nyata adalah koordinat yang pada saat itu object bersangkutan berada. Dalam bahasa Inggris disebut real world coordinate untuk menghindari kerancuan dengan istilah world coordinate yang digunakan untuk GLOBUS


2. Sistem Koordinat

Adalah suatu yang abstrak dan biasanya digunakan untuk perhitungan data yang hasilnya perlu ditampilkan kembali pada layar atau di atas kertas.
Sistem koordinat sealau dikaitkan dengan dimensi, dimana

0 D , dimensi ke 0
1 D, dimensi ke 1
2 D, dimensi ke 2
3 D, dimensi ke 3
4 D, dimensi ke 4
5 D, dimensi ke 5, dan seterusnya



Sebuah titik secara umum sering disebut dimensi ke 0, garis dimensi ke 1, bidang dimensi ke 2, kubus dimensi ke 3, dan seterusnya. Untuk kebutuhan grafik umumnya kita menggunakan dimensi ke 3. Kita mempunyai sistem koordinat untuk 2 dimensi dan 3 dimensi yang dibedakan dengan jumlah sumbu koordinat yang dimiliki oleh masing-masing sistem.
Sistem 2 Dimensi memiliki 2 sumbu koordinat, yaitu sumbu x dan sumbu y,
sedangkan sistem koordinat 3 dimensi memiliki 3 buah sumbu koordinat, yaitu x, y dan z.

2.1 Sistem koordinat dua dimensi
Sistem koordinat Kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan dengan dua sumbu yang saling bertegak lurus antar satu dengan yang lain, yang keduanya terletak pada satu bidang (bidang xy). Sumbu horizontal diberi label x, dan sumbu vertical diberi label y. Pada sistem koordinat tiga dimensi, ditambahkan sumbu yang lain yang sering diberi label z. Sumbu-sumbu tersebut ortogonal antar satu dengan yang lain. (Satu sumbu dengan sumbu lain bertegak lurus.)

Titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label 0. Setiap sumbu juga mempunyai besaran panjang unit, dan setiap panjang tersebut diberi tanda dan ini membentuk semacam grid. Untuk mendeskripsikan suatu titik tertentu dalam sistem koordinat dua dimensi, nilai x ditulis (absis), lalu diikuti dengan nilai y (ordinat). Dengan demikian, format yang dipakai selalu (x,y) dan urutannya tidak dibalik-balik.

Gambar - Keempat kuadran sistem koordinat Kartesius. Panah yang ada pada sumbu berarti panjang sumbunya tak terhingga pada arah panah tersebut.
Pilihan huruf-huruf didasari oleh konvensi, dimana huruf-huruf yang dekat akhir
(seperti x dan y) digunakan untuk menandakan variabel dengan nilai yang tak
diketahui, sedangkan huruf-huruf yang lebih dekat awal digunakan untuk
menandakan nilai yang diketahui.
Sebagai contoh, pada Gambar 3, titik P berada pada koordinat (3,5).
Karena kedua sumbu bertegak lurus satu sama lain, bidang xy terbagi menjadi empat bagian yang disebut kuadran, yang pada Gambar 3 ditandai dengan angka I, II, III, dan IV. Menurut konvensi yang berlaku, keempat kuadran diurutkan mulai dari yang
kanan atas (kuadran I), melingkar melawan arah jarum jam (lihat Gambar 3). Pada kuadran I, kedua koordinat (x dan y) bernilai positif. Pada kuadran II, koordinat x bernilai negatif dan koordinat y bernilai positif. Pada kuadran III, kedua koordinat bernilai negatif, dan pada kuadran IV, koordinat x bernilai positif dan y negatif (lihat tabel dibawah ini).


Kuadran nilai x nilai y

I > 0 > 0
II < 0 > 0
III < 0 < 0
IV > 0 < 0

3. Koordinat Layar

Koordinat layar atau screen coordinat adalah koordinat yang dipakai untuk mengatur penampilan suatu objek pada layar, baik itu layar komputer maupun layar lainnya. Umumnya layar 2 dimensi mempunyai 2 sumbu koordinat, yaitu sumbu x dan y. Namun demikian ada yang berusaha untuk membuat layar 3 dimensi, walau kini masih dalam tahap penelitian dan belum ditemukan dipasaran bebas (Ingat istilah Hologram)

Perbedaan koordinat layar dengan sistem koordinat yang lain adalah
posisi nilai 0 untuk sumbu x dan Y. Ada yang menempatkan sumbu (0,0) pada kiri atas dan ada juga yang
meletakkan pada kiri bawah.

Konversi Koordinat

1. Konversi dari koordinat Nyata ke Sistem Konversi dari koordinat nyata ke sistem dilakukan dengan memperhatikan dimensi dari sistem itu sendiri. Koordinat nyata mempunyai sistem 3 dimensi, sedangkan koordinat sistem ada 2 pilihan yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi.

Real Worl Koordinat sistem (1)
Koordinat Sistem (2)
Koordinat Sistem (3)

2. Konversi dari koordinat sistem ke layer.
Masalah yang penting untuk diperhatikan di sini adalah perbedaan nilai koordinat
antar koordinat sistem dengan koordinat layar, di mana koordinat sistem bisa
memiliki nilai negatif, sedangkan koordinat layar hanya mengenal nilai positif.
Kalau pada koordinat sistem ada salah satu sumbu yang bernilai negatif maka data tersebut (pixel) tidak akan tampil pada layar. Dengan kata lain, pixel tampil di
luar layar. Lihat contoh pada gambar dibawah ini :
Koordinat Sistem (3) Koordinat Layar
Pada contoh di depan, gambar yang ditampilkan di layar muncul secara terbalik
karena sistem nilai antara koordinat sistem dan layar berbeda. Agar gambar dapat tampil dengan sempurna, maka jika ada nilai sumbu koordinat yang negatif, nilai tersebut harus diubah menjadi positif terlebih dahulu dengan menggeser semua data yang terkait yang sama sementara nilai sumbu Y dibalik.
Nilai koordinat y1 ditukar dengan y2 sedangkan x1 dan x2 tetap seperti semula.
Untuk mengkonversi koordinat sistem x dan y ke koordinat dilakukan
perhitungan:




Selengkapnya...

Category:
��
22.23 | Posted in


Dreamweaver MX = WSW600-59791-91721-99978CD
PC Security = Name: Foaad2015 SN: D51ZUDKVHSONPTKK
Mpeg-Encoder = 93E4-C6E2-911B-B36B-2FD0-6A38-C6CE-95E7
Diet Mp3 = User Name: ENIACJIA Reg. Code: EHJRIAAN
Office 2003 = GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY
Visual Basic 6.0 = 812-2224558
Windows XP = BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83
Photoshpo = 1045-0203-3247-2217-3566-6177
Corel Draw XI = DR11CRD-0012082-DGW

Kode Empire

Polo : Buka Peta
Marco : Buka Wilayah Musuh
Aegis : Bangun Cepat
Lumberjack : Nambah Kayu
Cheese steak jimmy's : Nambah Daging
Robin hood : Nambah Emas
Rock on : Nambah Batu
How do you turn this on : Buat Mobil Perang

Selengkapnya...

Category:
��
22.12 | Posted in



Global ConJual As New ADODB.Connection
=======================================================
Public IsiText As String
=======================================================
Public Sub BUKA_DATABASE()
Set ConJual = New ADODB.Connection
ConJual.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _
"Persist Security Info=False;Data Source=" & App.Path & _
"\Penjualan.mdb;Mode = readwrite"
ConJual.Open
End Sub
=========================================================
Public Sub IsiDataText1()
IsiText = "0123456789"
End Sub
=========================================================
Public Sub IsiDataText2()
IsiText = "ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz"
End Sub

Selengkapnya...

Category:
��
22.07 | Posted in



Private Sub beli_Click()
Load FrmPembelian
FrmPembelian.Left = 3000
FrmPembelian.Top = 1000
End Sub
=================================================================
Private Sub jual_Click()
Load FrmPenjualan
FrmPenjualan.Left = 3000
FrmPenjualan.Top = 1000
End Sub
=================================================================
Private Sub lapbeli_Click()
Load CetakPembelian
CetakPembelian.Left = 3500
CetakPembelian.Top = 2000
End Sub
=================================================================
Private Sub lapbrg_Click()
cry1.RetrieveDataFiles
cry1.WindowState = crptMaximized
cry1.Action = 1
End Sub
=================================================================
Private Sub lapcus_Click()
CryCustomer.RetrieveDataFiles
CryCustomer.WindowState = crptMaximized
CryCustomer.Action = 1
End Sub
==================================================================
Private Sub lapjual_Click()
Load CetakPenjualan
CetakPenjualan.Left = 3500
CetakPenjualan.Top = 2000
End Sub
==================================================================
Private Sub lapsup_Click()
cry2.RetrieveDataFiles
cry2.WindowState = crptMaximized
cry2.Action = 1
End Sub
==================================================================
Private Sub MDIForm_Load()
BUKA_DATABASE
End Sub
==================================================================
Private Sub cus_Click()
Load FrmCustomer
FrmCustomer.Left = 3500
FrmCustomer.Top = 500
End Sub
===================================================================
Private Sub stok_Click()
Load FrmDataStok
FrmDataStok.Left = 3500
FrmDataStok.Top = 500
End Sub
==================================================================
Private Sub sup_Click()
Load FrmSupplier
FrmSupplier.Left = 3500
FrmSupplier.Top = 500
End Sub
====================================================================
Private Sub exit_Click()
End
End Sub

Selengkapnya...

Category:
��
22.05 | Posted in


Gerak Animasi :

Dim xchange As Integer
Dim ychange As Integer
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Form_Load()
xchange = 100
ychange = 100
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Timer1.Enabled = False
End
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub stop_Click()
Unload Me
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Timer1_Timer()
Image1.Left = Image1.Left + xchange
Image1.Top = Image1.Top + ychange

If Image1.Left > Me.ScaleWidth Then xchange = xchange * -1
If Image1.Left < 0 Then xchange = xchange * -1
If Image1.Top > Me.ScaleHeight Then ychange = ychange * -1
If Image1.Top < 0 Then ychange = ychange * -1
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------

Buat Kode :

Private Sub Form_Load()
pass.Text = ""
pass.PasswordChar = "*"
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Proses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
If pass.Text = "240787" Then
Me.Hide
menu.Show
Else
MsgBox "Siapa Kamu"
End If
Case 1
End
End Select
End Sub

-----------------------------------------------------------------------------------
Buat Listview & Penjualan :

Dim ROB As ListItem
-----------------------------------------------------------------------------------
Sub buat_tabel()
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Kode", 600
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Nama", 1500
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Pesawat", 1000
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Tujuan", 1500
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Tiket", 900
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Beli", 500
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Harga", 900
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Discount", 800
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "Total", 900

ListView1.GridLines = True
ListView1.View = lvwReport
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Sub masukkan()
Set ROB = ListView1.ListItems.Add(, , kode.Text)
ROB.SubItems(1) = nama.Text
ROB.SubItems(2) = jpes.Text
ROB.SubItems(3) = tuj.Text
ROB.SubItems(4) = har.Text
ROB.SubItems(5) = jbeli.Text
ROB.SubItems(6) = hjual.Text
ROB.SubItems(7) = dis.Text
ROB.SubItems(8) = tbayar.Text
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Sub hapus()
kode.Text = ""
nama.Text = ""
jpes.Text = ""
tuj.Text = ""
har.Text = ""
jbeli.Text = ""
hjual.Text = ""
dis.Text = ""
tbayar.Text = ""
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub cmdproses_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
hjual.Text = Val(har.Text) * Val(jbeli.Text)
If jbeli.Text >= 3 Then
dis.Text = 0.02 * Val(hjual.Text)
End If
tbayar.Text = Val(hjual.Text) + Val(dis.Text)
Call masukkan
Case 1
Call hapus
Case 2
Unload Me
End Select
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Form_Load()

kode.AddItem "001"
kode.AddItem "002"
kode.AddItem "003"

jpes.AddItem "Garuda"
jpes.AddItem "Lion Air"
jpes.AddItem "Air Asia"

tuj.AddItem "Medan - Padang"
tuj.AddItem "Medan - Jakarta"
tuj.AddItem "Medan - Bali"

Call hapus
Call buat_tabel
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub jpes_Click()
tuj_Click
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub kode_Click()
Select Case kode.Text
Case "001"
nama.Text = "Robi Sahputra"
Case "002"
nama.Text = "Budi Sudarsono"
Case "003"
nama.Text = "Charis Yulianto"
End Select
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub tuj_Click()
Select Case jpes.Text
Case "Garuda"
Select Case tuj.Text
Case "Medan - Padang"
har.Text = 500000
Case "Medan - Jakarta"
har.Text = 850000
Case "Medan - Bali"
har.Text = 1500000
End Select
Case "Lion Air"
Select Case tuj.Text
Case "Medan - Padang"
har.Text = 450000
Case "Medan - Jakarta"
har.Text = 800000
Case "Medan - Bali"
har.Text = 1300000
End Select
Case "Air Asia"
Select Case tuj.Text
Case "Medan - Padang"
har.Text = 400000
Case "Medan - Jakarta"
har.Text = 750000
Case "Medan - Bali"
har.Text = 1000000
End Select
End Select
End Sub

-----------------------------------------------------------------------------------
Buat Database :

Sub Hapus()
kode.Text = ""
nama.Text = ""
satuan.Text = ""
harga.Text = ""
jumlah.Text = ""
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub cmdbaru_Click()
Call Hapus
Adodc1.Recordset.AddNew
kode.SetFocus
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Cmdhapus_Click()
Adodc1.Recordset.Delete
Call Command4_Click
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub cmdkeluar_Click()
Unload Me
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Cmdsimpan_Click()
Adodc1.Recordset!kode = kode.Text
Adodc1.Recordset!nama = nama.Text
Adodc1.Recordset!satuan = satuan.Text
Adodc1.Recordset!jumlah = jumlah.Text

Adodc1.Recordset.Update
Call Command4_Click
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Command1_Click()
Adodc1.Recordset.MoveFirst
ShowDB
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Command2_Click()
Adodc1.Recordset.MoveNext
ShowDB
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Command3_Click()
Adodc1.Recordset.MovePrevious
ShowDB
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Private Sub Command4_Click()
Adodc1.Recordset.MoveLast
ShowDB
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------
Sub ShowDB()
On Error Resume Next
kode.Text = Adodc1.Recordset!kode
nama.Text = Adodc1.Recordset!nama
satuan.Text = Adodc1.Recordset!satuan
harga.Text = Adodc1.Recordset!harga
jumlah.Text = Adodc1.Recordset!jumlah
End Sub

-----------------------------------------------------------------------------------

Buat Database
Program Module :


Global ConJual As New ADODB.Connection
-----------------------------------------------------------------------------------
Public Sub BUKA_DATABASE()
Set ConJual = New ADODB.Connection
ConJual.ConnectionString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;" & _
"Persist Security Info=False;Data Source=" & App.Path & _
"\Penjualan.mdb;Mode = readwrite"
ConJual.Open
End Sub
-----------------------------------------------------------------------------------

Program Database Dengan Listview
dengan Bantuan Module :

Dim saya As ADODB.Recordset
Private Sub Form_Load()
BUKA_DATABASE
List
batal
End Sub
========================================================================================================
Private Sub Cmdsimpan_Click()
If Len(Trim(Me.txtkodecus.Text)) <> 0 Then
strsql = "Insert Into Customer" _
& "([kodeCus],[nama],[alamat],[kota],[telp_fax]) " _
& "VALUES ('" & txtkodecus & "', '" & txtnama & "', '" & txtalamat & "','" & txtkota & "','" & txttelp & "')"
ConJual.Execute strsql, , adCmdText
Call List
batal
Exit Sub
Else
MsgBox "Text Isian Ada Yang Kosong Silakan Periksa!", vbInformation, "Data Kosong"
Exit Sub
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub ccedit_Click()
strsql = "Update Customer " & _
"Set [nama] = '" & txtnama & " ', " & _
"[alamat] = '" & txtalamat.Text & "', " & _
"[kota] = '" & txtkota.Text & "', " & _
"[telp_fax] = '" & txttelp.Text & " ' " & _
"Where [kodecus] = '" & txtkodecus.Text & "'"
ConJual.Execute strsql, , adCmdText
List
batal
End Sub
========================================================================================================
Private Sub Cmdedit_Click()
If txtkodecus.Text <> "" Then
Set saya = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from Customer Where [kodeCus] = '" & Trim(txtkodecus.Text) & "'"
saya.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
If Not saya.EOF Then
yamin
txtkodecus.Enabled = FASLE: txtnama.Enabled = True: txtalamat.Enabled = True: txtkota.Enabled = True: txttelp.Enabled = True
Cmdedit.Enabled = False
ccedit.Visible = True
cmdhapus.Enabled = False
Exit Sub
End If
End If
MsgBox ("Pilih Data Yang Mau DI Edit")
End Sub
========================================================================================================
Private Sub cmdhapus_Click()
If txtkodecus.Text <> "" Then
Dim X As String
X = MsgBox("Apakah Anda yakin mau menghapus ?", vbYesNo)
If X = 6 Then
strsql = "Delete From [Customer] " _
& "Where [kodeCus] = '" & txtkodecus.Text & "'"
ConJual.Execute strsql, , adCmdText
batal
List
End If
batal
Exit Sub
End If
MsgBox ("Data Tidak DItemukan")
Exit Sub
End Sub
========================================================================================================
Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub
========================================================================================================
Private Sub List()
Dim L As ListItem
lv2.ListItems.Clear
Set saya = New ADODB.Recordset
saya.Open "SELECT * FROM Customer", ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic
Do While Not saya.EOF
Set L = lv2.ListItems.Add(, , saya.Fields(0))
L.SubItems(1) = saya.Fields![Nama]
L.SubItems(2) = saya.Fields![alamat]
L.SubItems(3) = saya.Fields![KOTA]
L.SubItems(4) = saya.Fields![telp_fax]
saya.MoveNext
Loop
End Sub
========================================================================================================
Private Sub lv2_DblClick()
If lv2.ListItems.Count <> 0 Then
txtkodecus.Text = lv2.ListItems.Item(lv2.SelectedItem.Index).Text
If txtnama.Text <> "" Then
Cmdedit.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
End If
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub yamin()
With saya
txtkodecus = ![kodecus]
txtnama = ![Nama]
txtalamat = ![alamat]
txtkota = ![KOTA]
txttelp = ![telp_fax]
End With
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txtkodeCus_Change()
Set saya = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from Customer Where [kodeCus] = '" & Trim(txtkodecus.Text) & "'"
saya.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
If Not saya.EOF Then
yamin
Exit Sub
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txtKodecus_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim strsql As String
If KeyAscii = 13 Then
If Len(Trim(Me.txtkodecus.Text)) = 0 Then
MsgBox "kodeCus tdk boleh kosong!", vbInformation, "Data Kosong"
txtkodecus.SetFocus
Exit Sub
End If

If Len(Trim(Me.txtkodecus.Text)) < 8 Then
MsgBox "kodeCus Customer tdk boleh Kurang dari 8!", vbInformation, "Data Kosong"
txtkodecus.SetFocus
Exit Sub
End If
Set saya = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from [Customer] Where [kodeCus] = '" & Trim(txtkodecus.Text) & "'"
saya.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
If Not saya.EOF Then
Dim X As String
X = MsgBox("kode Customer Sudah Ada, data mau diedit/dihapus ?", vbYesNo)
If X = 6 Then
Cmdedit.Enabled = True
cmdhapus.Enabled = True
Exit Sub
End If
batal
Exit Sub
End If
txtnama.Enabled = True
txtnama.SetFocus
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txtnama_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
If Len(Trim(Me.txtnama.Text)) <> 0 Then
txtalamat.Enabled = True
txtalamat.SetFocus
Else
MsgBox "Data tidak boleh kosong!", vbInformation, "Data Kosong"
Exit Sub
End If
End If
IsiDataText2
If InStr(IsiText, Chr(KeyAscii)) = 0 And KeyAscii <> vbKeyBack And KeyAscii <> vbKeyDelete And KeyAscii <> vbKeySpace Then
KeyAscii = 0
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txtalamat_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
If Len(Trim(Me.txtalamat.Text)) <> 0 Then
txtkota.Enabled = True
txtkota.SetFocus
End If
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txtkota_KeyPress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
If Len(Trim(Me.txtkota.Text)) <> 0 Then
txttelp.Enabled = True
txttelp.SetFocus
End If
End If
IsiDataText2
If InStr(IsiText, Chr(KeyAscii)) = 0 And KeyAscii <> vbKeyBack And KeyAscii <> vbKeyDelete And KeyAscii <> vbKeySpace Then
KeyAscii = 0
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub txttelp_KeyPress(KeyAscii As Integer)
On Error Resume Next
If KeyAscii = 13 Then
If Len(Trim(Me.txttelp.Text)) <> 0 Then
Cmdsimpan.Enabled = True
Cmdsimpan.SetFocus
End If
End If
IsiDataText1
If InStr(IsiText, Chr(KeyAscii)) = 0 And KeyAscii <> vbKeyBack And KeyAscii <> vbKeyDelete And KeyAscii <> vbKeySpace Then
KeyAscii = 0
End If
End Sub
========================================================================================================
Private Sub Cmdbatal_Click()
batal
End Sub
========================================================================================================
Private Sub batal()
lv2.Enabled = True
Cmdsimpan.Enabled = False
Cmdedit.Enabled = False
ccedit.Visible = False
cmdhapus.Enabled = False
txtkodecus = "": txtnama = "": txtalamat = "": txtkota = "": txttelp = ""
txtkodecus.Enabled = True: txtnama.Enabled = False: txtalamat.Enabled = False: txtkota.Enabled = False: txttelp.Enabled = False
End Sub
================================================================================
pENJUALAN
==============================================================================
Dim strsql, AA As String
Dim rsPelanggan As ADODB.Recordset
Dim rsBarang As ADODB.Recordset
================================================================
Private Sub Cmdbatal_Click()
Command1.Visible = False
cmdtambah.Enabled = True
List
Cmdsimpan.Enabled = False
NOAKTIF
Nama = ""
barang = ""
txttgl_pmsn = ""
Bersih
End Sub
=============================================================
Public Sub Bersih()
Dim X As Control
For Each X In Controls
If TypeOf X Is TextBox Then
X.Text = ""
End If
Next
End Sub
===============================================================
Public Sub AKTIF()
Dim X As Control
For Each X In Controls
If TypeOf X Is TextBox Then
X.Enabled = True
End If
Next
End Sub
===============================================================
Public Sub NOAKTIF()
Dim X As Control
For Each X In Controls
If TypeOf X Is TextBox Then
X.Enabled = False
End If
Next
End Sub
================================================================
Private Sub labe()
Nama.Caption = ""
barang.Caption = ""
txttgl_pmsn.Caption = ""
End Sub
==================================================================
Private Sub Cmdsimpan_Click()
Dim Syarat As String
Dim rec As String
Dim nilai, nilai1 As Integer
rec = lv.ListItems.Count
If rec = 0 Then Exit Sub

For i = 1 To rec
Syarat = lv.ListItems(i)
strsql = "Insert Into Penjualan " _
& "([nofaktur],[tanggal],[jenis_bayar],[Kodecus],[kodebrg],[qty]) " _
& "VALUES ('" & txtNofaktur.Text & "', '" & txttgl_pmsn & "', '" & AA & "', '" & txtkodecus.Text & "', '" & lv.ListItems(i) & "', '" & lv.ListItems.Item(i).SubItems(2) & "')"
ConJual.Execute strsql, , adCmdText

Set rsBarang = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from BARANG Where [kodebrg] = '" & Syarat & "'"
rsBarang.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
With rsBarang
If Not .EOF Then
nilai = ![stok]
End If
End With
nilai1 = nilai - Val(lv.ListItems.Item(i).SubItems(2))
Dim strSQL1 As String
strSQL1 = "Update BARANG " & _
"Set [stok] = '" & nilai1 & "' " & _
"Where [kodebrg] = '" & lv.ListItems(i) & "'"
ConJual.Execute strSQL1, , adCmdText
Next i
lv.ListItems.Clear
Bersih
labe
NOAKTIF
List
Command1.Visible = False
End Sub
===================================================================
Private Sub cmdtambah_Click()
txtNofaktur.Enabled = True
txtNofaktur.SetFocus
cmdtambah.Enabled = False
Cmdsimpan.Enabled = True
lv.ListItems.Clear
Command1.Visible = True
End Sub
=======================================================================
Private Sub Form_Load()
BUKA_DATABASE
Tgl.Caption = "" & Format(Date, "dd-mm-yyyy")
List
End Sub
=======================================================================
Private Sub CMDKELUAR_Click()
Unload Me
End Sub
========================================================================
Private Sub nama_Change()
txtkdbrg.Enabled = True
txtkdbrg.SetFocus
End Sub
=====================================================================
Private Sub List()
Dim L As ListItem
lv.ListItems.Clear
Set saya = New ADODB.Recordset
saya.Open "SELECT * FROM Penjualan", ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic
Do While Not saya.EOF
Set L = lv.ListItems.Add(, , saya.Fields(0))
L.SubItems(1) = saya.Fields![tanggal]
L.SubItems(2) = saya.Fields![kodecus]
L.SubItems(3) = saya.Fields![kodebrg]
L.SubItems(4) = saya.Fields![qty]
' L.SubItems(5) = saya.Fields![jumlah]
' L.SubItems(6) = saya.Fields![JEnis_bayar]
saya.MoveNext
Loop
End Sub
======================================================================
Private Sub Option1_Click()
AA = "Tunai"
End Sub
===========================================================================
Private Sub Option2_Click()
AA = "kredit"
End Sub
======================================================================
Private Sub txtkdbrg_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Dim rec As String
rec = lv.ListItems.Count
If rec <> 0 Then
For i = 1 To rec
Syarat = lv.ListItems(i)
If txtkdbrg.Text = lv.ListItems(i) Then
MsgBox ("Kode ini udah ada")
Exit Sub
End If
Next i
End If


strsql = "Select * from Barang where kodebrg= '" & txtkdbrg.Text & "'"
Set saya = New ADODB.Recordset
saya.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If Not saya.EOF Then
barang = saya!Nama
Harga = saya!Harga
txtJlh_barang.Enabled = True
txtJlh_barang.SetFocus
Exit Sub
Else
MsgBox ("Data Tidak Ada !")
End If
End If
End Sub
========================================================================
Private Sub txtjlh_barang_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim nilai As Integer
If KeyAscii = 13 Then
Set rsBarang = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from barang Where [kodebrg] = '" & Trim(txtkdbrg.Text) & "'"
rsBarang.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
With rsBarang
If Not .EOF Then
nilai = ![stok]
End If
End With
If nilai <= 0 Or nilai < txtJlh_barang.Text Then
pilih = MsgBox("Stok Barang tidak Mencukupi ", 32, "Pesan")
txtJlh_barang = ""
Exit Sub
End If

Dim rec As String
rec = lv.ListItems.Count
If rec <> 0 Then
For i = 1 To rec
If txtkdbrg.Text = lv.ListItems(i) Then
MsgBox ("Kode ini udah ada")
Exit Sub
End If
Next i
End If
Set Item = lv.ListItems.Add(, , txtkdbrg)
Item.SubItems(1) = barang
Item.SubItems(2) = txtJlh_barang
Item.SubItems(3) = jumlah
Dim X As String
X = MsgBox("Apakah Ada barang lagi?", vbYesNo + 31)
If X = 6 Then
txtkdbrg.SetFocus
txtkdbrg = ""
txtJlh_barang = ""
barang.Caption = ""
Harga = ""
jumlah = ""
End If
txtkdbrg = ""
txtJlh_barang = ""
barang.Caption = ""
End If
End Sub
===============================================================
Private Sub txtJlh_barang_Change()
jumlah = Val(txtJlh_barang) * Val(Harga)
End Sub
===============================================================
Private Sub txtnofaktur_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Set rsPenjualan = New ADODB.Recordset
strsql = "select * from Penjualan Where [nofaktur] = '" & Trim(txtNofaktur.Text) & "'"
rsPenjualan.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic, adCmdText
If Not rsPenjualan.EOF Then
MsgBox ("No Penjualan ini Sudah Ada")
Exit Sub
End If
txtNofaktur.Enabled = False
txttgl_pmsn.Caption = "" & Format(Date, "dd-mm-yyyy")
txtkodecus.Enabled = True
txtkodecus.SetFocus
End If
End Sub
==============================================================================
Private Sub txtKodecus_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
strsql = "Select * from customer where Kodecus= '" & txtkodecus.Text & "'"
Set saya = New ADODB.Recordset
saya.Open strsql, ConJual, adOpenDynamic, adLockOptimistic
If Not saya.EOF Then
Nama = saya!Nama
Exit Sub
Else
MsgBox ("Data Tidak Ada !")
End If
End If
End Sub

Selengkapnya...

Category:
��
22.38 | Posted in






Selengkapnya...

Category:
��
10.08 | Posted in



BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULAN
1. Pengertian Microsoft Word
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

2. Sejarah Microsoft Word
a. Tahun 1981 – 1990
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravo, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai. Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC.

Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar. Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.


Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya. Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987.

Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.



b. Tahun 1990 – 1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.





c. Tahun 1995 – 2003
Pada rentang tahun ini, Word 1995 diluncurkan sesuai dengan keluarnya windows 95, kemudian Microsoft mengeluarkan Word 97, Word 98, 2000, XP yang dapat dijalankan didalam windows versi 98, 2000, XP, akhirnya Microsoft mengelurakan Word 2003 untuk versi Windows 2000, XP dan 2003.



d. Tahun 2007 - ........
Seiring dengan perkembangan processor komputer dari Pentium ke Itanium, juga dikelurkanya Windows Vista yang menggunakan 64 bit maka Microsoft meluncurkan Word 2007 yang berbeda dari versi sebelumnya, dengan beberapa fitur dan kemampuan yang lain yang tidak ada dalam versi sebelumnya.





BAB II
PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2003

A. PENGENALAN MICROSOFT WORD 2003
1. Memulai Word 2003
Word 2003 baru dapat dijalankan apabila sistem operasi windows telah kita aktifkan. Langkah-langkah memulai kerja dengan Word 2003 adalah sebagai berikut :
a. Aktifkan Komputer terlebih dahulu
b. Klik tombol Start yang ada pada batang Taksbar
c. Muncul sejumlah menu, Pilih Program
d. Kemudian Pilih Microsoft Office
e. Klik Microsoft Word 2003
f. Tunggu hingga muncul tampilan Microsft Word yang masih kosong (Gambar 1)
g. Microsoft Word 2003 siap digunakan

Gambar 1 : Cara Mengaktifkan Microsoft Word 2003
2. Mengenal Elemen Jendela Microsoft Word 2003

Setelah Microsoft Word 2003 kita aktifkan, maka akan tampil layar kosong dengan nama
Document 1, Seperti berikut :


Gambar 2 : Document 1 pada Microsoft Word 2003




BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Microsoft Word terus berkembang. Berkembangnya tekhnologi mempengaruhi perubahan pada Microsoft Word, baik pada fitur-fitur yang lengkap dan kemudahan pada pemakainya. Microsoft Word juga terhimpun dalam Microsoft Office yang didalamnya juga terdapat Microsoft Excel, Powerpoint, Acces dan lain-lain, yang membantu untuk kemudahan di dalam kantor maupun di rumah.




DAFTAR PUSTAKA

Dari http:// www.Ilmukomputer.com
Dari http:// www.wikipedia.org/Microsoft_Word
Dari http://www.google.co.i
Selengkapnya...

Category:
��
22.42 | Posted in



Tips dan Trik Blogspot
cara memasang chat box di blog (blogspot)



mari kita diskusi bersama sama dengan cara chating di blog kita.. gimana dung caranya..? caranya cukup mudah... anda cukup menambahkan code script untuk membuat chat box... wah.. susah dunk.. kita musti berpucing ria membuatnya dengan bahasa pemrogaman yang sangat menjengkelkan dan bikin kepala berputar putar dunk..? wekekeke... tenang... hilangkan pikiran anda seperti itu... kita hidup di dunia maya ini bukan sendirian, banyak temannya bro.. udah dech ga usah bertele tele gimana caranya biar kita bisa chating di dalam blog kita sendiri...? kan keren kalo blog kita ada fasilitas chatingannya, iya bukan..? bukan ah...! wekekke... eh iya iyaaaaaaa... hehehe.. lagsung aja mari kita ulas mengenai cara memasukkan chat box di blog dan khusus nya di blogger blogspot, karena saya memakai blogspot.. tapi code script ini juga bsia di terapkan di blog lainya, seperti wordpres, blogsome, blog detik, blog indosiar, dan banyak lagi blog blog lainya (blog lokal juga banyak). Kapan nie ngasih tau situsnya yang menyedia free widget chat box..? oke.. oke..
...
yang pertama tama musti anda lakukan adalah kunjungi situs yang ini dulu silahkan di klik http://www.shoutmix.com, setelah anda klik link tersebut lalu anda akan di hadapkan ke halaman register/pendaftaran dan masukan data anda sesuai dengan yang di ingan kan di form tersebut... yaitu di kolom yang pertama dari atas silahkan nama username anda (terserah anda) setelah itu di kolom kedua silahkan isikan pasword yang ingin anda pakai untuk login, kemudian di kolom yang ketiga masukkan ferifikasi pasword yang anda masukkan tadi di kolom yang kedua (inget! pasword harus sama dengan yang anda isikan di kolom yang kedua tadi), kemudian di kolom yang ke empat silahkan masukkan nama asli anda, dan yang terakhir masukkan alamat email yang anda punya. nah..setelah anda lengkap mengisi data diri anda termasuk user name dan pasword lalu jangalupa anda mengasih tanda centang atau cecklist pada tulisan " I have read and agree to the Terms of Service." setelah itu tekan tombol "continue". setelah anda tadi tetrdaftar dan anda sekarang ada di halaman pemilihan style chat box. anda bisa memilih style sesuka hati anda dengan cara kasih tanda titik atau cecklist pada style chat box anda pilih, setelah itu masukkan ferisikasi kata yang ada di gambar sebelah kanan kolom. setelah itu anda klik "continue" selesai... dan tahap selanjutnya adalah pengambilan code scriptnya.. yaitu dengan cara klik menu di paling atas yang bertuliskan " settings ", di dalam halam seting ini anda bisa mengkonfigurasi setingan chat box anda, seperti mengubah warna chat box, dan lain2.. nah untuk mengkonfigurasi setingan ini anda bisa lakukan sendiri mendatang ( saya yakin anda bisa, dulu saya juga pas pertama juga binun.. heheh ) dan yang paling penting adalah tahap pengambilan code scriptnya.. setelah anda di halaman setting anda cari aja tulisan " Get codes " yang berada di kotak sebelah kiri atas (klik aja tulisan itu) anda akan dihalam baru dan cari dan klik lagi yang bertuliskan " Place shoutbox on webpage " setelah itu muculah code scriptnya di bawah... dan silahkan copy code script tersebut dan pastekan di halaman blog anda... ,mengenai penempatan nya sesuai dengan selera anda.. dan yang paling baik di tempatkan di bagian "sidebar" blog anda.. cara menempatkan di sidebar pun cukup mudah, anda tinggal login ke blogger setelah itu tekan menu di blogger yg bertuliskan "layout" abis ntu pilih lagi pilihan " Add a Page Element " ( pengaturan dalam bahasa inggris, jika blog anda memakai pengaturan bahasa indonesia silahkan di kira2 sendir arti yang sama dengan kata " Add a Page Element "), kemudian akan muncul jendela baru dan pilih lagi pilihan " HTML/JAVASCRIPT " dan masukkan code script chat box tadi ke kolom yang tersedia dan tekan tombolo save/simpan... selesai sudah, anda bisa ngeceng dengan pengunjung blog anda di chat box tadi... wekekeke....
ya udah.... sekian dulu yah.. kalo masih ada yang binung tinggalkan pesan di kotak komentar di bawah yah.... mungkin bisa bermanfaat buat anda kedepannya....
dan ga lupa saya ucapkan selamat mencoba dan sukses... kalo sukses jangan lupa kasih kabar juga yah di kotak komentar di bawah ini....!
Selengkapnya...

Category:
��
21.42 | Posted in



Sumber pengunjung blog kita bisa dari direktori web, mesin pencari, tautan / link dari website lain dan kunjungan langsung ke alamat / url situs kita. Untuk bisa dicrawl dan diindex google, situs kita harus ditemukan oleh sistem bot google yang akan menelusuri blog kita dan menampilkan situs kita di hasil pencarian google.

berikut ini adalah beberapa cara agar situs web kita kenalan dengan bot punya google, yahoo, dan kawan-kawan :

1. submit url situs web atau blog kita di sistem milik google, yahoo, dll.
- www.google.com/addurl/
- www.google.com/webmasters/tools/ (khusus yang ahli saja / expert)
- www.submitexpress.com/submit.html (pihak ketiga)
- www.altavista.com/addurl/default
- search.yahoo.com/info/submit.html


2. Buka aja situs ini ya......http://technorati.com/

Selengkapnya...

Category:
��

Buku Tamu